Parah Jomblo Mencari Jodoh [Part-7]

PARAH JOMBLO MENCARI JODOH


Original Story by
R.A.



#NIDYA : 6th JOMBLO MELANKOLIS
“Sekarang kalian buat kelompok masing-masing, kelompoknya terserah  kalian yang pilih, bukan berdasarkan absen. Kalau sudah, serahkan kertas berisi nama anggota kelompok ke saya. Sekian perkuliahan hari ini.” Oh my Gosh, Ini hari pertama kuliah dan sudah diminta untuk membentuk kelompok. Kenal aja kagak, gimana bisa nentuin yang kontributif atau yang pasif. Tidak ada jalan lain, cara satu-satunya ialah pasang wajah gembira, lirik teman di samping kanan, samping kiri, depan dan ... terakhir aku pun menoleh ke belakang. Thats the time I saw her, the calmest person in the world (outside no inside).
Nidya, lahir tanggal 26 April 1994 di daerah pegunungan Payakumbuh, Sumatera Barat. Dari penampilannya saja sudah terpancar aura ‘sleeping beauty’ nya alias ‘kebo-tukang tidur’ haha. Dibanding para jomblo lainnya, Nidya bisa dikatakan calon isteri yang bakal super duper super patuh pada suami, so lu cowok-cowok yang sedang mencari kehangatan rumah tangga yang sempurna, Nidya lah solusinya wkwk (peace). Saat kuliah, Nidya dikenal dengan kemampuan desain poster yang super kreatif, dengan ketelitian serta keuletannya untuk menciptakan hasil yang sempurna, tak jarang setiap karyanya berhasil terselesaikan, namun jauh melewati batas waktu yang ditentukan (alias tak lagi diterima) haha. Ya, nidya bisa dikatakan sangat perfeksionis dalam melakukan setiap hal. But who knows ? Keanggunan yang terpancar darinya langsung lenyap ketika mulai mengenal dekat kepribadiannya.
Jahil, kurang berpikir panjang ketika ingin bertindak, moody’an, dan kepekaan yang terlalu terhadap orang lain alias ‘super sensitif’ haha, dari keseluruhan perilakunya Nidya tidak salah lagi merupakan orang berkepribadian ‘melankolis’. Dibanding parah jomblo lainnya, Nidya adalah jomblo yang paling kami jaga perasaannya, karena kalau tidak, bbeeeeh... bbeeerabeee. Bisa dari awal tahun sampe akhir tahun depan, dia akan terus mengingatnya. Bagiku pribadi, nidya terkadang bisa terlihat begitu dewasa dan membuat kita merasa nyaman bercerita kepadanya, tapi kadang ia juga seperti kanak-kanak yang manja dan butuh perhatian. Selain itu, berbeda dengan Hani yang identik dengan ‘toak masjid’, Nidya adalah gambaran dari siluman manusia kucing, wkwk coz she acts like a cat so so sooo much. Dan satu rahasia yang bukan lagi rahasia di antara jablai, ehh jomblo maksudnya, bahwa Nidya bagiku ialah orang yang paling reseeeeee diantara jomblo lainnya hahaha. Sangkin resee nya, kalau gak ada Nidya, para jomblo pasti berasa kedinginan, karena ga bakal ada kompor yang bisa menghangatkan haha. Dasar lu nod, kompor beledugg !! So, Itu aja untuk jomblo keenam ini, now next to the next, capchuuuz.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu

Doaku atau doa Ibuku ?

Atok