Parah Jomblo Mencari Jodoh [Part-6]

PARAH JOMBLO MENCARI JODOH


Original Story by
R.A.

#HANI : 5th JOMBLO CI-PEN-DEUY
Nah, sekarang masuk ke jomblo kelima yang aku temui di perkuliahan. Berbicara tentang gadis atu ini, mengingatkanku akan begitu banyak pelajaran kehidupan yang aku dapatkan dirinya. Selain Patimah, bicara tentang keikhlasan gadis ini juga tak dapat terkalahkan. Dari dia aku belajar bahwa Tuhan Maha Adil, pabila disatu sisi tidak Dia lengkapi, maka Alloh akan melengkapi disisi lainnya. Hani Jayanti, lahir 9 Juni 1994 di sebuah desa yang kini menjadi terkenal di seantero kampus FISIP yaitu Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu aku ingat pertama sekali bertemu dengannya di lapangan parkir kampus saat sedang melakukan ospek fakultas. Kebetulan atau mungkin juga takdir Tuhan menempatkan ia duduk disebelahku. Saat berkenalan dengannya, sumpaaahhh aku kesal setengah mati. Dalam hati selalu aku gumamkan, “Nih anak songong banget dah, matanya itu nantang banget.” Wkwk, tapi itu dulu sebelum Alloh dekatkan aku dengannya. Hani si neng sunda yang geulis berkulit hitam manis. Hani adalah gadis sunda yang mematahkan seluruh harapan para pria yang sempat berpikir bahwa “semua gadis sunda anggun dan lemah lembut”, karena pada nyatanya Hani telah merusak image yang mungkin sudah ada berpuluh-puluh tahun lamanya.
Karena apa ? karena saat ia bicara, coba dengarkan suaranya baik-baik, dan apa yang akan tergambar dibenak mu ialah ... toak masjid. Hahahaha, suaranya nyaring dan teriakannya sungguh menggema. Mungkin karena itu juga ia menjadi sosok yang terkenal dikampus, kepiawaiannya dalam memandu acara formal maupun sunda, bakat menyanyinya, dan prestasi sebagai atlit tenis meja dan voli membawa Hani menjadi gadis populer di antara pejabat kampus. Tapi eits tetep terkadang aku merasa sebal sama Hani. Sama seperti Devi, Hani sedikit sulit untuk dibantah pernyataannya atau yaa bisa dibilang ‘tidak mau kalah’ hahaa. Dan setiap hari Hani selalu ingin didengar dan sedikit jarang mau mendengar cerita dari orang lain. Dan yaa, pada akhirnya kami para jomblo hanya akan memasang telinga sambil memperhatikan jam, kemudian menggumam dalam hati “kapan kelarnya nih cerita. Banyak banget dah ceritanya wkwk.”
Tetapi aku tetap kagum dengannya, karena Hani berasal dari keluarga yang sangat sangat sederhana, namun Tuhan mengirimkan anugerah kepadanya dan ya dengan segala kekurangan, ia nyatanya mampu menjadi TOP 3 lulusan S.H.INT diantara angkatan 2012. Teman sekosan yang selalu menawarkan bantuan dan selalu menjadi teman makanku. Satu yang tidak akan pernah aku lupa dari Hani, yaitu saat ia bercerita maka ia akan melupakan segala bentuk simbol, baik itu koma, titik dua, apalagi titik. Saat ia bercerita kita seperti sedang dibawa aliran air sungai yang tidak ada ujungnya haha. Dan anehnya, disetiap ceritanya ia akan menyebut semua nama seakan-akan kami tahu siapa mereka, padahal tak satu pun nama yang pernah terlintas dibenak kami ahaha. Tapi itulah Hani, dan aku begitu bersyukur bisa mengenalnya, hey calon pejabat pemerintah yang senang mengabdi pada masyarakat, Suksess selalu ya hanoi nur-hud, sipecinta kopi hitam legam.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu

Doaku atau doa Ibuku ?

Atok