Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Alhamdulillah [Es-Ha-Int]

Gambar
[15 Desember 2016, Pukul 15.00 WIB] Alhamdulillah kini telah tersemat dibelakang namaku, singkatan huruf sebagai tanda dari selesainya tanggung jawab yang telah ku emban selama empat tahun lima bulan di Kecamatan Jatinangor ini. Aku kembali teringat saat beberapa waktu lalu, saat dimana aku merasa begitu lelah dan jenuh dengan pekerjaan 'menunggu', seperti yang aku tuliskan pada entri sebelumnya. Namun kini, semuanya terbayar dengan nikmat Alloh yang kelak kan menjadi amanah selanjutnya setelah aku kembali ke kampung halaman. Aahh, aku masih tidak percaya bahwa aku sudah menyelesaikan ini semua. Mungkin terdengar lebay tapi memang inilah yang ku rasakan. Aku masih menganggap rendah diriku dan tak percaya pada kekuasaan Alloh yang telah memberikanku kemampuan untuk bertahan dan tetap maju hingga garis finish. Dalam hati, terselip rasa bangga dan terima kasih untuk diri yang tak mau menyerah ini. I'm proud of my self :)) Terima kasih pada Ayah dan Mamak yang tidak ...

Bukan Siapa-Siapa

Gambar
BUKAN SIAPA-SIAPA by: R.A. Tatapannya masih sama Tak berubah dengan masa  saat ia ditempah gundah Memandang senja hingga hanyut dalam hati dan pikirannya Tak ada senyum maupun tawa Tak ada hela juga air mata Ia ... tampak hampa Aku memandang diam kearahnya Mencuri-curi waktu Melirik-lirik kaku Aku ... menatap sendu Jiwanya kini hanya yang sisa sedang setengahnya telah berlalu menjauh dari alam semesta Ingin ku kepal erat sedihnya Ingin kugenggam kuat telapak tangannya Ingin kudekap hangat hatinya Ahh, aku ingin lupa tentang aku yang bukan siapa-siapa

Alloh sedang Menunggu (PART II)

      Daan, marahku berakhir sia-sia. Salah seorang staf memberikan saran kepadaku untuk menghubungi orang yang sedari tadi aku tunggu. Aku hanya menjawab sebagaimana apa yang kudapatkan, apalagi kalau bukan mailbox. Staf jurusan yang murah senyum itu memandang sedih padaku, namun Alloh tetap saja menemaniku bukan ? Staf itu pun berkata, "Yaudah, sini biar saya bantu telfon." Senyumnya mengembang dan hatiku begitu gembira. Staf baik hati itupun menelfon orang yang kutunggu melalui sambungan telfon kantor. Aku menunggu dari balik ruangan, berharap kabar baik kan menyambut penantian yang terus ku pertahankan. Tuutt.... Tuuuttt.... "Halo ?" Assah, orang yang ku tunggu menjawab telfonnya, namun aku kembali menelan pil pahit. Orang yang kutunggu nyatanya sedang berada dalam perjalanan menuju tempat yang berjarak puluhan kilometer dari tempatku kini berada. Staf baik itu pun hanya tersenyum kearahkan sambil mengisyaratkan untuk aku segera pulang. Dan, haaahhh kembali ku ...

Alloh sedang Menunggu (PART I)

Allah sedang Menunggu by: R.A.           Aku duduk sendiri menunggu dikursi jurusan sambil pandangan tidak pernah lari dari koridor HI. Aku duduk sendiri menatap jam yang terus berganti tanpa ada gerak yang bermanfaat dari tubuh ini. Tik... Tok.. Tik... Tok... yang kunanti tak kunjung datang. Meski katanya kemarin, hari ini, dan mungkin ia kembali tak datang untuk menepati janji. Ahh, "aku diminta untuk banyak bersabar" gumamku dalam diam. Teringat saat hari kemarin, aku menyesal karena merasa jadwal kedatangannya akan sama seperti biasa, "Senin ba'da ashar" aku akan melangkah keluar kosan dan menanti disudut ruangan. Namun saat aku tiba, kutanyakan pada para staf yang begitu berbaik hati meladeni setiap pertanyaan yang sama dari banyaknya mahasiswa, jawabannya membuat hati kembali jatuh ke dasar harapan, "beliau sudah pulang". Seruku kesal dalam hati "aku kurang cepat, aku harusnya menunggu sedari pagi." Dan hari ini aku realisasikan ...

Berwujud Rindu

Gambar
BERWUJUD RINDU by R.A. Sebagai manusia duniawi Tidak ada yang lebih menyakitkan  ... daripada rasa kehilangan Sebab ada kasih dan sayang Sebab ada cinta dan harapan Sebab semuanya Tertinggal jauh di lubuk hati yang terdalam Tak ia bawa pergi ketika menjauh dari dunia saat malam Sebagai manusia duniawi Tidak ada yang lebih mengiris hati Daripada raga yang tak berada didekatnya Sebab ia sedang merengkuh Sebab ia sedang meronta tuk berlabuh Sedang aku ? Aku jauh berwujud rindu Bergumam sejurus mantra bersumber kalbu Mengharap jampi kan merasuk dan merayu Untuk jangan dulu ia meninggalkanku Sedang aku ? Aku jauh berwujud rindu Sendiri menggenggam pilu Sambil menanti Kabar yang tak ingin aku tunggu [Untuk Alm. Opung ku tersayang yang tak sempat aku cium kening dan telapak tangannya. Yang tak sempat aku ucapkan langsung untaian Al-fatihah disampingnya. Yang tak sempat aku ucapkan terima kasih untuk seluruh senyum...

Wisuda (teman) Ku

Gambar
         CONGRADUATIOONN !!!! Here I upload some made of mine for my friends's graduation (another kind of promotion) hehe. I'd loved to draw, sketch, and everything else about art. I wish I could develop my skill and help me to find happiness in dunya while prepare my self for the afterlife (akhirat). Aahh empat tahun lebih sudah, tidak... hampir lima tahun ternyata aakk. Aku masih berkutat dengan segala perkara ini, apalagi kalau bukan skripsi. Saat ini saja, aku masih belum juga selesai berperang dengan raga dan batin yang sulit sekali untuk berani menerjang. Masih duduk berdiam diri menunggu Bapak Dosen hadir tanpa terlebih dahulu aku hubungi. Ku bilang hari ini, nyatanya besok, lusa, minggu depan belum juga berjumpa. Lambat !!! Aku terlalu terlambat ... Rasaku, perjuangan skripsi yang kulalui agak berbeda dengan teman-teman yang bergelut dengan wujud ada dan tiadanya dosen pembimbing. Para ambisius tentu merasakan geramnya ketika ...

Renungan

Gambar
RENUNGAN by: R.A. Ada yang memandang pada gelapnya malam sambil benak diseruput oleh kegelisahan rembulan Oh... tampak ingin menghilang diantara kerumunan diperantara kamu dan rindu Ada banyak insan yang melamun tampak menghitung hati yang sedang ditenun Oh... perlahan-lahan mengayun dijejaki kamu dan sendu Aku malu pada debu yang menetap tak berlalu mengemis pada kakanda yang tabu terus menerus ku meragu Aku ingin lantang !!! sekarang dan waktu yag akan datang tapi sungguh sulit bagiku membangkang dari sejarah yang mengekang aku terbuang

Pengecut !

Gambar
PENGECUT ! by: R.A. Sembunyi saja kau dibalik tirai Mengemis pada cermin sampah Meringis sebab luka tak bernanah Menghilang saja kau disela senja Menangis di penghujung usia Berkelung di sudut ruang dunia Pengecut !!! Keluar kau dibalik tawa Senyum merekah berasa Raja Wahai kumpulan daging tak berguna Enyah saja kau sana ...

Titik Sejenak

Gambar
TITIK SEJENAK by R.A. Ketakutanku  Biar aku saja yang menikmatinya Kegundahanku Biar aku saja yang meredakannya Kepedihanku Biar aku saja yang menghapusnya Lukaku Biar aku saja yang menabur garam di atasnya Jangan kau tambah lagi darah Cukup berhenti disitu Berdiri saja memandangiku Nanti Bila aku sudah lelah Biar aku saja yang memilih untuk pergi

Parah Jomblo Mencari Jodoh [Part-8]

PARAH JOMBLO MENCARI JODOH Original Story by R.A. #PINTA : 7th JOMBLO VIET-NAM Lagi duduk bersebelahan di angkot depan pangkalan damri, Jatinangor. “Neng, bukan dari Sunda ya ?” tanya bapak-bapak kepada ku, aku hanya menggeleng. “Kalau yang neng itu, dari Vietnam ya ?” tanyanya lagi kepada seseorang yang sedang duduk disebelahku. Vietnammm ?? Hahaha, aku tertawa terbahak-bahak. Itulah awal yang kemudian membuat aku memberi gelar kepadanya, si wanita vietnam, Pinta. Berbeda dengan parah jomblo lainnya, Pinta merupakan jomblo terakhir yang aku temui. Perbedaan kelompok kuliah serta jarangnya interaksi di antara kami membuat kami lama untuk mengenal satu sama lain. But , karena aksennya yang jelas memperllihatkan identitasnya sebagai orang Sumatera Utara, semakin jelas jugalah rasa senasib-sepenanggunan kami. Pinta, lahir tanggal 18 April 1994, kakak tertua dari parah jomblo-jomblo nestapa. Wajahnya yang putih, serta mata yang sedikit sipit menggambarkan Pinta sepe...

Parah Jomblo Mencari Jodoh [Part-7]

PARAH JOMBLO MENCARI JODOH Original Story by R.A. #NIDYA : 6th JOMBLO MELANKOLIS “Sekarang kalian buat kelompok masing-masing, kelompoknya terserah   kalian yang pilih, bukan berdasarkan absen. Kalau sudah, serahkan kertas berisi nama anggota kelompok ke saya. Sekian perkuliahan hari ini.” Oh my Gosh, Ini hari pertama kuliah dan sudah diminta untuk membentuk kelompok. Kenal aja kagak, gimana bisa nentuin yang kontributif atau yang pasif. Tidak ada jalan lain, cara satu-satunya ialah pasang wajah gembira, lirik teman di samping kanan, samping kiri, depan dan ... terakhir aku pun menoleh ke belakang. Thats the time I saw her, the calmest person in the world (outside no inside) . Nidya, lahir tanggal 26 April 1994 di daerah pegunungan Payakumbuh, Sumatera Barat. Dari penampilannya saja sudah terpancar aura ‘ sleeping beauty ’ nya alias ‘kebo-tukang tidur’ haha. Dibanding para jomblo lainnya, Nidya bisa dikatakan calon isteri yang bakal super duper super patuh pada ...

Parah Jomblo Mencari Jodoh [Part-6]

PARAH JOMBLO MENCARI JODOH Original Story by R.A. #HANI : 5th JOMBLO CI-PEN-DEUY Nah, sekarang masuk ke jomblo kelima yang aku temui di perkuliahan. Berbicara tentang gadis atu ini, mengingatkanku akan begitu banyak pelajaran kehidupan yang aku dapatkan dirinya. Selain Patimah, bicara tentang keikhlasan gadis ini juga tak dapat terkalahkan. Dari dia aku belajar bahwa Tuhan Maha Adil, pabila disatu sisi tidak Dia lengkapi, maka Alloh akan melengkapi disisi lainnya. Hani Jayanti, lahir 9 Juni 1994 di sebuah desa yang kini menjadi terkenal di seantero kampus FISIP yaitu Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Saat itu aku ingat pertama sekali bertemu dengannya di lapangan parkir kampus saat sedang melakukan ospek fakultas. Kebetulan atau mungkin juga takdir Tuhan menempatkan ia duduk disebelahku. Saat berkenalan dengannya, sumpaaahhh aku kesal setengah mati. Dalam hati selalu aku gumamkan, “Nih anak songong banget dah, matanya itu nantang banget.” Wkwk, tapi itu dulu seb...