Berwujud Rindu



BERWUJUD RINDU
by R.A.

Sebagai manusia duniawi
Tidak ada yang lebih menyakitkan 
... daripada rasa kehilangan

Sebab ada kasih dan sayang
Sebab ada cinta dan harapan
Sebab semuanya
Tertinggal jauh di lubuk hati yang terdalam
Tak ia bawa pergi
ketika menjauh dari dunia saat malam

Sebagai manusia duniawi
Tidak ada yang lebih mengiris hati
Daripada raga yang tak berada didekatnya
Sebab ia sedang merengkuh
Sebab ia sedang meronta tuk berlabuh

Sedang aku ?

Aku jauh berwujud rindu
Bergumam sejurus mantra bersumber kalbu
Mengharap jampi kan merasuk dan merayu
Untuk jangan dulu ia meninggalkanku

Sedang aku ?

Aku jauh berwujud rindu
Sendiri menggenggam pilu
Sambil menanti
Kabar yang tak ingin aku tunggu


[Untuk Alm. Opung ku tersayang yang tak sempat aku cium kening dan telapak tangannya. Yang tak sempat aku ucapkan langsung untaian Al-fatihah disampingnya. Yang tak sempat aku ucapkan terima kasih untuk seluruh senyum dan tawa yang pernah menghiasi masa kecilku. Maaf, karena tak mampu pulang tuk melihat wajahmu untuk yang terakhir kalinya. Dan ...

Tepat tadi malam
kabar yang tak ku tunggu pun datang
belahan jiwamu pergi meninggalkanku
sama seperti saat engkau berlari jauh dari pandanganku

aku jauh disini
berharap terus kan mengingat tawamu
namun air mata tak mampu aku tarik kembali
senyummu kini adalah tangisku
engkau pergi
meninggalkanku dan tak pernah kembali

[ Tadi malam Ayah mengabariku, bahwa Aek sudah kembali ke Sang Pencipta. Aku kembali tak bisa mencium kening dan pipinya untuk yang terakhir kali. Dua puluh satu tahun aku selalu bisa melihat wajah Aek, namun nanti ... saat aku kembali aku sudah tidak bisa lagi melihat wajahnya. Tidak bisa lagi menyalam telapak tangannya yang sudah lemah itu. Tapi aku percaya, ini yang terbaik untuk Aek dari Alloh. Mungkin Opung tidak mampu menahan kerinduan terhadap Aek di syurgaNya. Titip salam rindu afni untuk Opung ya Aek, Setiap saat insya Alloh afni kirimkan Yaa Siin dan Alfatihahh sebagai ganti dari hadiah duniawi yang tak sempat afni berikan pada Aek dan Opung. Maafin afni, karena tidak juga mampu untuk pulang dan melantunkan Alfatihah didekat Aek. Afni bersyukur dua hari lalu Aek datang ke mimpi afni, saat aek masih berada di ruang ICU. Meskipun dimimpi itu, aek marah sama afni dan bilang, "Lama kali ko pulang, aku lagi sakit ini." Sekarang insya Alloh aek uda gak sakit lagi ya, 
Afni sayang Aek ({}) ]

- Sabtu, 12/11/2016 -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu

Doaku atau doa Ibuku ?

Atok