Sepi

SEPI
by: Rabbaniyah Afni


Apa kau merasa sepi ?
hingga sedih kau simpan sendiri

Apa kau merasa sunyi ?
hingga perih kau pendam di hati

Apa kau ingin lari ?
bersama derai yang kau bawa pergi

Apa kau ingin tuli ?
bersama aku yang berbisik, 
hai
... 
aku disini

Tak lihat kah kau ?
batu yang kugeser agar kau tak terjatuh
angin yang kuhalau agar kau tak mengilu
api yang kubuat padam agar kau tak melepuh
tak lihatkah... kau 

sedang kakimu 
terus saja terpaku pada jalan yang menanjak
sedang tanganmu 
terus saja mengepal pada langit yang memberontak
sedang hatimu
terus saja membara tuk jadi yang terpuncak

hingga saat waktu menoleh kau kebelakang
yang kau pandang
hanya jalanan yang kosong
yang melompong
dan merongrong

hingga sayang,
kini... yang tersisa hanyalah sepi
sebab ramai
tak pernah bisa kau hargai

-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu

Doaku atau doa Ibuku ?

Atok