Hidup
HIDUP by: R.A. Sebenarnya aku hanya merasa bingung sebab pagi kau sebut suram siang kau sebut malam lantas malam pun kau sebut mendung hingga mendung pun kau kata hujan yang lebat Mengapa ? mengapa hatimu begitu tenggelam dalam sebuah kehampaan apakah hidup terlalu memandangmu hina ? atau ... kau sendiri yang terlalu hina memandang hidup ? dasar ... makhluk manja ! kau itu hanya seonggok daging yang bernafas hanya jika Yang Punya memberi lalu mengapa ? Mengapa kau terlalu berlelah menyombongkan diri ? tertawa aku dengan katamu yang hendak menggenggam dunia sedang di bumi... kau hanyalah singgah hei hembusan jiwa kau itu hanya mampu berpikir, saat Yang Rahmaan dan Yang Rahiim meletakkan akal dibalik tengkorak kepalamu lalu mengapa ? Mengapa kau terlalu lantang menantang Tuhan ? Tak merasa letih kah kau ? Mencari-cari sandaran yang tak setia Melanglang buana sambil membungkam realita bahwa manusia... hanyalah ciptaan saja ...