Waktu

WAKTU by : R.A. Aku menyelami waktu, Ternyata hanya bagai kejapan mata Uban ayahku bertambah Sedang senyum Ibuku tak terlihat lagi Kita... terus menua Fakta bahwa kepergian ibuku ternyata merubah saraf otakku Kini aku sering bertanya Bagaimana perasaan mereka yang telah ditinggal banyak teman sejawatnya? Apa mereka merasa takut? Atau bersedih? Atau bahkan bergembira sebab akan segera selesai dari kehidupan yang melelahkan ini? Aku terus membayangkan, Betapa pilunya hati seorang anak saat menyadari bahwa suatu saat tak akan mereka jumpai lagi wajah kedua orang tuanya Namun aku juga terus membayangkan, Betapa tersiksanya perasaan orang tua yang sudah lama menyadari bahwa suatu hari mereka akan meninggalkan buah hatinya yang tak pernah berhenti menjadi anak kecil dimata mereka. Kadang aku bertanya, mengapa harus ada kematian? Apakah benar hati yang dulu bersatu dibumi kelak akan kembali bersua? Akankah terbalas rindu yang sudah seluas alam semesta ini? Mengapa perpisahan terasa begit...