Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Atok

Gambar
Untuk Atok yang Banyak Tawanya by: R. A.                                                    Saat ia ada, itu terasa seperti selamanya Bahkan terlalu lama... Namun saat ia tiada itu terasa bagai kejapan mata Bertambah dihati satu ruang hampa Telah lama kami jarang bersua Tapi kenangan tentangnya,  tak satupun yang tak indah Ia.. suka tertawa sambil bercanda Saat remaja tak tahu aku cara menghargainya Namun sekarang, rasanya ingin mengulang semua Jika bisa kami kembali bercengkerama Mampukan aku berbuat lebih baik kepadanya? Atokku sayang, terima kasih... Untuk setiap kasih sayang yang tak mampu engkau utarakan Semoga, doaku mampu membalasnya Berehatlah... sebab telah lama engkau lelah sudah Sampai bertemmu lagi Di dipan-dipan, yang mengalir sungai-sungai dibawahnya... 13 Juni 2025 Innalillahi wa inna illaihi roji'uun - Alm. Atok Sei Brombang -

Waktu

Gambar
 WAKTU by : R.A. Aku menyelami waktu, Ternyata hanya bagai kejapan mata Uban ayahku bertambah Sedang senyum Ibuku tak terlihat lagi Kita... terus menua Fakta bahwa kepergian ibuku ternyata merubah saraf otakku Kini aku sering bertanya Bagaimana perasaan mereka yang telah ditinggal banyak teman sejawatnya? Apa mereka merasa takut? Atau bersedih? Atau bahkan bergembira sebab akan segera selesai dari kehidupan yang melelahkan ini? Aku terus membayangkan, Betapa pilunya hati seorang anak saat menyadari bahwa suatu saat tak akan mereka jumpai lagi wajah kedua orang tuanya Namun aku juga terus membayangkan, Betapa tersiksanya perasaan orang tua yang sudah lama menyadari bahwa suatu hari mereka akan meninggalkan buah hatinya yang tak pernah berhenti menjadi anak kecil dimata mereka. Kadang aku bertanya, mengapa harus ada kematian? Apakah benar hati yang dulu bersatu dibumi kelak akan kembali bersua? Akankah terbalas rindu yang sudah seluas alam semesta ini? Mengapa perpisahan terasa begit...

Doaku atau doa Ibuku ?

Gambar
 Doaku, atau doa Ibuku ? Doaku ternyata sampai di pelabuhan Pun terealisasi jua asa dan citaku yang sejak lama telah ku elukan Kakiku berpijak di Inggris Raya Sungguh, berjuta kali aku masuk dunia nyata Tapi untuk kali ini,  Aku tetap sulit untuk percaya Jalanku terjal dan banyak sendirinya Terseok-seok sambil menangis disudut sepi  Hampir menyerah, Tapi...  Syukurnya aku sampai juga Ibuku lihat tidak ya? Anaknya yang tak tahu gaya ini akhirnya bisa berpose didepan istana Meski hanya dari kejauhan Dia bangga tidak ya? Aku terus bertanya-tanya Benarkah doaku ini yang dikabulkan, atau ternyata doanya? Aku meninggalkan ayah disana Tapi tidak, aku tidak pernah meninggalkannya Seperti ia yang tidak pernah meninggalkanku Ku harap ia bangga Meski orang lain hanya bisa mampu menilai Aku dari statusku yang belum bekeluarga. Ohh... kenapa mimpiku besar sekali Sampai-sampai bersusah payah aku mewujudkannya Meski begitu, tetap saja.. Jika aku berhasil kembali ke masa lalu dan di...